Rendah Hati dan Lemah Lembut


Sesuai janji saya kemarin di blog saya yang lain (http://greissiadiary.wordpress.com), hari ini saya akan menulis tentang kerendahan hati menurut Alkitab.

Sebagian orang menganggap bahwa orang yang rendah hati adalah orang yang tidak banyak bicara… Lalu, apakah kemudian seorang sanguin yang suka bicara adalah orang yang tidak rendah hati?

Sebagian orang menganggap bahwa orang yang rendah hati adalah orang yang sederhana dan tidak berlebihan… Lalu, apakah kemudian aktor dan aktris adalah orang yang tidak rendah hati?

Teman saya menganggap bahwa orang yang rendah hati adalah orang yang tidak suka menunjukkan karyanya di depan umum… Lalu, apakah kemudian seniman dan seniwati, para pelukis dan penari adalah orang yang tidak rendah hati? Continue reading

Antara Sombong, Minder dan Iri hati


Baru-baru ini seorang ibu menuduh saya sirik terhadap anak perempuannya yang berselisih usia beberapa tahun lebih muda dari saya. Dengan segala kerendahan hati, saya berpikir dan menganalisa diri saya dengan beberapa pertanyaan ini, “apakah benar saya sirik? jika ya, kenapa saya harus sirik? Apakah ada sesuatu dalam dirinya yang bisa membuat saya sirik?” Jika saya menyampaikan pertanyaan itu, tentunya orang-orang akan mencap saya sombongĀ  (walau saya lebih memilih dikatai sombong atau arogan daripada sirik pada anak ibu itu).
Continue reading

Yang lebih penting


Saat muda aku pikir
Kehebatan adalah memiliki karir
Dapat membeli apa saja yang aku mau
Dapat dihormati dan dihargai semua orang
Dikagumi dan mendapat penghargaan

Saat muda aku berpikir
Bahwa uang adalah jalan keluar
Dapat membeli apa saja
Dapat membayar apa saja
Dapat membuat orang tunduk

Saat muda aku berpikir
Bahwa nama besar itu penting
Bahwa ketenaran itu segalanya
Bahwa menjadi populer itu hebat
Bahwa menjadi cantik itu harus Continue reading