Tuhan,
Ketika aku merasa
Bahwa aku layak menerima
Semua yang aku terima,
Tolong aku Tuhan
Karena aku telah sombong
Ketika aku merasa
Lebih baik dari saudaraku
Lebih pintar dari teman-temanku
Tolong aku Tuhan,
Karena aku telah sombong
Ketika aku merasa
Bahwa semua kebaikan terjadi
Bahwa semua keberuntungan terjadi
Karena kebaikanku
Tolong aku Tuhan,
Karena aku telah sombong
Ketika aku merasa
Lebih tinggi dari orang lain
Duduk di barisan terdepan,
Ingin mendapat yang lebih baik dari orang lain
Tolong aku Tuhan,
Karena aku telah sombong
Ketika aku mulai memilih
Orang yang akan kuberi senyum
Orang yang dapat bicara denganku
Dan memandang dengan sebelah mata
Tolong aku Tuhan,
Karena aku telah sombong
Ketika aku merasa berhak,
Menghakimi kesalahan orang lain
Merasa paling benar
Merasa paling suci
Tolong aku Tuhan,
Karena aku telah sombong
Siapa aku,
Hingga aku layak menghakimi saudaraku
Hingga aku layak memandang rendah orang lain
Hingga aku layak mendapat lebih
Bukankah setiap orang Kau ciptakan istimewa,
Bukankah mataMu tertuju untuk tiap orang
Bukankah kasihMu cukup untuk dibagi rata, dan tetap besar
Untuk semua orang
Bukankah setiap kesempatan yang kuterima datang dariMu
Bukankah keberuntunganku datang dariMu
Itupun bukan karena aku…
Tapi karena kebaikanMu
Jadi Tuhan,
Ketika aku mulai kurang ajar
Tolong ingatkan aku
Bahwa semua yang kuterima
Bahwa semua yang ada padaku
Bahwa kehidupanku pun
Adalah milikMu
Adalah dariMu
Adalah karenaMu
Adalah untukMu