Tidak Sia-sia


Jika saja Dia tidak bangkit
Mungkin hanya akan ada kubur
Serta beberapa pelayat
Yang berziarah tiap tahun

Jika saja Dia tidak bangkit
Mungkin hanya ada keraguan
Apakah yang dikatakan-Nya adalah kiasan
Atau sekedar omong besar

Jika saja Dia tidak bangkit
Mungkin Dia hanya akan dikenang
Sebagai nabi yang mati
Dihukum tanpa kesalahan
Mengaku diriNya Tuhan tanpa bukti

Jika saja Dia tidak bangkit,
Tak perlu kita mempercayai-Nya
Karena seluruh perkataan-Nya pasti dusta
Karena seluruh janji-Nya pasti palsu

Jika saja Dia tidak bangkit
Tentu kita masih meratap
Menanti lahirnya Juruselamat
Seperti dijanjikan oleh Sang Kuasa

Jika saja Dia tidak bangkit
Maka kita masih terikat dalam dosa
Berusaha membebaskan diri tanpa hasil
Terbelenggu…
Terjajah…
Sia-sia

Tapi yang benar adalah…
Dia telah bangkit
Membuktikan bahwa Tuhan berkuasa atas kematian
Membuktikan bahwa Dia mengalahkan maut
Membuktikan bahwa Dia tak berdusta
Membuktikan bahwa Dia layak menerima kepercayaan sepenuhnya
Membuktikan bahwa Dia berkuasa
Membuktikan bahwa kita dapat mengikuti Dia
…yang dibangkitkan dari antara orang mati
Membuktikan bahwa iman kita tidak sia-sia

Selamat Paskah!
Karena dengan kematian Kristus
Kita semua terbebas dari maut
Dan dengan kebangkitan-Nya
Kita memiliki pengharapan untuk hidup kekal

Dari I Korintus 15:14,20

Christmas Season is Coming


Terlepas dari tidak adanya perintah merayakan Natal, dan isu-isu lainnya seputar Natal yang pernah saya tuliskan pada tahun-tahun sebelumnya, melalui tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan kegembiraan saya bahwa akhirnya Musim Natal sudah tiba.

Musim yang memiliki kontroversinya sendiri karena dianggap hanya milik satu agama saja. Musim yang indah buat mereka yang berada di bagian utara bumi karena turunnya salju dan mereka melihat warna putih di mana-mana. Musim yang juga indah buat mereka yang berada di bagian selatan bumi karena merasakan liburan dengan hangatnya sinar matahari musim panas. Musim yang tidak terlalu indah buat mereka yang berada di negara seperti kita, Indonesia…

Walau demikian, saya tetap menyukai bulan Desember. Bulan yang tidak mempedulikan mayoritas atau minoritas, menghiasi mall dan beberapa tempat umum dengan pohon tinggi indah dan hiasan warna-warni yang mencerahkan mata. Silahkan mengganti kata “Christmas” dengan “Holiday”, kami umat Kristen sama sekali tidak peduli… toh kami semua sudah mengakui dan bersukacita sepanjang tahun karena kerelaan Pencipta Alam Semesta untuk lahir ke dunia dan menjadi sama dengan manusia.

Saya menyukai bulan Desember karena bulan ini merupakan akhir dari sebuah babak panjang dalam kehidupan. Sama seperti peserta hiking yang melihat tempat peristirahatan yang menyediakan air jeruk segar sebelum melanjutkan perjalanan panjang lagi. Ketika setiap keluarga memiliki waktu cukup panjang untuk bersama dan berlibur, dan bersama-sama menyambut babak baru dalam kehidupan.

Saya menyukai bulan Desember karena bulan ini penuh dengan siraman hujan seolah membersihkan kesalahan di tahun ini dan mempersiapkan kita untuk berjuang lagi di tahun yang akan datang. Walaupun saya membenci hujan, namun suasana sejuk di kota Bandung dengan genangan air di mana-mana memberikan tambahan kegembiraan sendiri di bulan Desember.

Mungkin semakin usia kita bertambah, kita memaknai kehidupan dengan cara yang berbeda. Tahun ini, saya begitu menyukai bulan Desember. Begitu banyaknya kesibukan di bulan ini yang begitu bervariasi (mulai dari urusan konsultan manajemen sampai kotbah di acara Natal Anak) tidak menyurutkan kegairahan saya akan kedatangan bulan Desember.

Selamat datang Christmas Season… Musim Natal. Musim di mana sebagian umat di bumi merayakan dengan saling memberi untuk mengingat bahwa Pencipta telah memberi mereka hidup-Nya sendiri. Musim di mana sebagian umat di bumi merayakan bersama orang yang mereka kasihi untuk memperingati kedatangan Pencipta ke dunia untuk bisa bersama kita yang Dia kasihi. Musim di mana pohon dan warna-warni hiasan Natal dipasang untuk merayakan pesta peringatan kelahiran Dia yang membawa sukacita dan kehidupan baru.

Musim di mana sebagian umat merayakan kelahiran Raja Damai… Pendamai antara manusia dengan Tuhan yang lahir di tengah-tengah umat kesayangan-Nya.

Selamat Natal… bagi-Mu Tuhan telah lahir… !

 

 

Valentine yang mana?


Hari ini, para kekasih dan anak-anak yang terpengaruh jaman modern merayakan Valentine. Mall dan tempat-tempat umum dihias dengan warna pink dan hiasan cinta. Mereka mengirimkan hadiah-hadiah semacam coklat dan bunga untuk orang-orang yang mereka kasihi.

Kalau ditanya, apakah Anda tahu sejarah hari Valentine, mungkin hanya sedikit yang mengetahuinya. Nah, saya mau coba ceritakan asal mula perayaan Valentine… Agak panjang, tapi saya harap dapat menambah pengetahuan kita semua… Continue reading