Happy 63rd Birthday, Mama


Banyak puisi ditulis untuk para Ibu
Mulai dari puisi cinta hingga puisi rindu
Seolah semua kata di dunia
Tak cukup untuk melukiskan cinta Ibu

Aku mencintai Mama…
Bukan karena Mama melahirkanku…
Aku tak tahu saat itu…
Dan ku rasa Mama pun tak punya banyak pilihan…

Aku mencintai Mama…
Karena caranya membesarkanku,
Caranya mengajarkanku,
Caranya menghukumku,
Caranya menemaniku belajar,

Aku mencintai Mama…
Karena keteguhan hatinya,
Saat mendidikku,
Saat membelaku,
Saat mendisiplinku,

Aku mencintai Mama…
Untuk setiap waktu yang kami lewati,
Untuk setiap pertengkaran yang kami lalui,
Untuk setiap cerita yang kami bagi,
Untuk setiap kisah yang kami alami

Aku mencintai Mama…
Karena keputusannya untuk mencintai aku,
Karena keputusannya untuk tetap bersabar,
Walau aku menyebalkan,
…atau membangkang,
…atau kurang ajar,
…atau tidak tahu diri

Aku mencintai Mama
Yang mengajari aku tentang cinta

Selamat ulangtahun ke 62, Mama
Dan selamat hari Ibu…

Jika Hidup Tak dijanjikan Pahala


Jika hidup tak dijanjikan pahala
Akankah nurani tetap bicara
Memberi bagi yang papa
Menolong mereka yang terluka

Jika hidup tak dijanjikan pahala
Akankah nurani tetap bicara
…mengatakan apa yang benar
…melakukan apa yang benar

Jika hidup tak dijanjikan pahala
Akankah nurani tetap bicara
Menjaga lidah untuk tak memaki
Memegang komitmen untuk setia
Mengasihi kehidupan
Berbelas kasihan

Jika hidup tak dijanjikan pahala
Adakah dasar menaruhkan iman
Adakah dasar untuk berharap
Adakah alasan untuk mengasihi

Jika hidup tak dijanjikan pahala
Apakah akan ada kekerasan atas nama agama
Apakah para pembela Tuhan akan bertindak
Akankah ada hati yang merendah
Akankah ada jiwa yang memohon
Akankah ada doa dinaikkan

Ah Tuhanku…

Untuk apa Kau ciptakan manusia
Mahluk yang katanya mulia dan luhur
Mahluk yang katanya menyerupai Engkau
Jika untuk berbuat baik saja…
…hadiah menjadi incarannya

Untuk apa Kau kasihi manusia
Mahluk yang katanya mulia dan luhur
Mahluk yang Kau ciptakan sesuai gambar-Mu
Jika kasih
Jika kejujuran,
Jika kesetiaan,
Jika kebaikan,
Jika belas kasihan,
Jika iman,
Jika pengharapan,
Dilakukan hanya untuk mendapat pahala
Dilakukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri

Ah Tuhanku,
Jika hidup hanya ada manusia dan diri-Mu,
Jika hidup tak dijanjikan Surga atau diancam Neraka
Jika hidup adalah tentang diri-Mu

Masih adakah kasih
Masih adakah kejujuran
Masih adakah kesetiaan
Masih adakah kebaikan
Masih adakah belas kasihan
Masih adakah iman
Masih adakah pengharapan

Jika hidup tak dijanjikan pahala, Saudaraku
Akankah ada alasan bagimu untuk tetap berbuat baik?

Athazagoraphobia



Orang-orang datang dan pergi dalam kehidupan kita. Sebagian meninggalkan bekas, sebagian kita lupakan begitu saja. Teman-teman semasa kecil mungkin hanya menjadi penghias album foto yang hanya dibuka sesekali, itu pun kita lupa nama mereka satu per satu. Teman-teman remaja hanya tersisa dalam kenangan, mereka yang pernah meninggalkan kenangan manis, atau mungkin juga luka dalam hati kita. Sebagian mereka mengajarkan arti kehidupan yang sebenarnya, baik dengan cara yang manis maupun pahit.

Semakin besar, teman-teman yang kita kenal semakin sedikit. Di bangku kuliah, kita hanya mengenal sedikit sekali orang yang duduk sekelas dengan kita, apalagi jika kombinasi mereka berganti-ganti tiap masa kuliah. Orang-orang yang akan berbekas dalam ingatan kita hanyalah beberapa orang saja. Jumlah sahabat sudah pasti lebih sedikit dari teman-teman yang hanya sekedar meminjam catatan atau satu angkutan umum.

Beberapa orang menghadapi peralihan suasana, lingkungan dan teman-teman dengan cepat. Mereka tidak merasa masalah mengganti teman-teman TK dengan teman-teman SD, teman-teman SD dengan teman-teman SD, teman-teman SD dengan SMP dan seterusnya hingga saat ini. Namun beberapa orang menghadapinya dengan lebih sulit, terutama mereka yang mengidap Athazagoraphobia.

Hari ini kita akan membahas satu phobia yang bahkan kita akan melupakan namanya setelah membaca artikel ini. Athazagoraphobia adalah perasaan takut yang amat sangat akan dilupakan, diabaikan atau tidak dipedulikan. Perasaan takut diabaikan merupakan perasaan alami umat manusia. Jika Anda memiliki anak yang masih balita, kemudian Anda menaruhnya di kursi atau box bayi dan sibuk bermain bersama bayi atau anak lain, maka apa yang akan dilakukan anak Anda? sebagian besar anak akan langsung menangis, ya.. mereka takut jika orangtua mereka melupakan dan mengabaikan mereka.

Merasa diinginkan dan dicintai dan dipedulikan, terutama oleh orang-orang yang kita cintai merupakan hal yang sangat manusiawi. Manusia diciptakan dengan kapasitas memberi dan menerima cinta satu dengan yang lain. Ketika perasaan ini ternyata bertepuk sebelah tangan, maka biasanya manusia akan merasa terluka dan patah hati. Sebagian orang dapat dengan mudah melupakan perasaan ini, sebagian lagi mengalami kesulitan, namun waktu kemudian menyembuhkannya. Nah, sebagian kecil orang yang menderita Athazagoraphobia menghadapi kesulitan luar biasa untuk menghadapi perasaan ini.

Mereka mungkin pernah terluka atau mengalami traumatis yang begitu besar sehingga mereka memiliki ketakutan yang sangat besar akan perasaan dilupakan, diabaikan atau tidak dipedulikan. Mereka mungkin menyadari bahwa perasaan mereka tidak rasional dan tidak benar, namun mereka tidak dapat mengendalikannya. Jantung mereka tiba-tiba saja berdebar-debar ketika orang yang mereka pedulikan suatu saat mengabaikan mereka atau mungkin sekedar lupa mengirimkan pesan singkat. Mereka panik ketika orang yang mereka cintai tiba-tiba berubah, walau mungkin mereka berubah karena kesibukan atau hal lain.

Percaya atau tidak, di jaman sekarang ini semakin banyak orang yang menderita Athazagoraphobia. Apalagi saat berkomunikasi menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. BBM, telephone murah (bahkan gratis), email dan media sosial membuat sebagian orang merasa bahwa keep contact harus dilakukan secara intens dan terus menerus. Temperamen atau sifat dasar mempengaruhi hal ini. Mereka yang dilahirkan dengan sifat dasar membutuhkan perhatian yang begitu besar biasanya akan sangat senang ketika seseorang mengomentari statusnya atau sekedar menyapa di BBM.

Kemudian mereka akan merasa “apa susahnya sih sekedar menyapa atau membalas BBM atau memberi komentar di media sosial” ketika perhatian yang mereka inginkan tidak diperoleh,

Beberapa waktu yang lalu saya pernah berkata pada teman saya bahwa saya merasa terganggu dengan kontak-kontak remaja di BBM saya. Mereka sering sekali mengirimkan broadcast message yang isinya kurang lebih mengajak kontak BBMnya untuk chat, seperti “mau chat? PM”. Bagi saya ini sangat mengganggu. Namun jika kita melihatnya dari sudut pandang lain, maka kita akan merasa kasihan pada mereka.

Baik, mungkin sekedar ingin diperhatikan adalah perasaan yang normal. Namun ketika perhatian ini tidak mereka dapatkan, kemudian mereka merasa panik, gugup, jantung berdebar-debar atau ketakutan yang amat sangat (seperti merasa “saya salah apa ya” atau “kok dia begitu ya. Jangan-jangan….”) maka mereka harus berhati-hati, mungkin mereka menderita Athazagoraphobia.

Kebanyakan orang yang menderita phobia jenis ini adalah mereka yang memiliki self esteem yang rendah. Mereka merasa diri mereka tidak cukup berharga untuk diperhatikan, namun mereka ingin diperhatikan. Sehingga ketika perhatian tidak mereka peroleh, apalagi dibuktikan oleh ketidakpedulian seseorang kepada dirinya, maka hal ini seperti membenarkan pemikirannya soal betapa tidak berharganya dirinya dan ini akan semakin merusak self esteem (penghargaan terhadap diri) mereka.

Saudara, jika ketika membaca ini Anda berpikir “apakah saya menderita phobia jenis ini? Dapatkah hal ini disembuhkan?”.

Tentu saja Athazagoraphobia dapat disembuhkan. Saya mengerti, jika Anda menderita Athazagoraphobia, Anda juga mungkin memiliki perasaan takut diabaikan atau dilupakan oleh Tuhan. Namun kabar baiknya adalah Tuhan tidak pernah melupakan atau mengabaikan Anda. Saya akan mengajak kita melihat sebuah  ayat di Yesaya 49:14 – 15

Sion berkata :TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku”. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun ia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Hal pertama yang ingin saya sampaikan, ketika Anda merasa takut bahwa tak seorang pun mempedulikan Anda, atau orang yang Anda kasihi mengabaikan Anda, ingatlah satu hal. Tuhanmu, Pencipta semesta tak melupakan dan mengabaikanmu. Ia bahkan melukiskan Anda di telapak tangan-Nya (ayat 16). Dia mengenal Anda sejak dalam kandungan dan Dia tidak akan melupakan Anda sampai saatnya tiba Anda dipanggil pulang dan hidup bersama-Nya.

Yang harus Anda ingat adalah, manusia memiliki keterbatasan dalam mengingat, mengasihi dan mempedulikan sesamanya, namun Tuhan memiliki kapasitas yang tak terbatas untuk mengasihi dan memperhatikan Anda.

Anda mungkin menjawab “tapi Dia juga mengabaikan saya. Dia membiarkan saya mengalami masalah dan tidak menjawab ketika saya meminta pertolongan.

Masalah seringkali datang dengan alasan yang berbeda. Mungkin suatu kali kita melupakan Dia, kita menulikan telinga terhadap peringatan-peringatan-Nya. Kita melakukan apa yang tidak Dia inginkan. Kemudian kita menanggung akibatnya…. Kita berteriak kepada Tuhan “jangan abaikan aku, ya Tuhan. Bantu aku keluar dari masalahku.” Jika ini yang terjadi, sebuah ayat dalam Ratapan 3:39:40 mungkin dapat membantu kita:

Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya. Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada Tuhan.

Daud pernah melakukan kesalahan satu kali. Ia mengambil istri Uria, menghamililinya, berusaha menyembunyikan perbuatannya dengan berencana seolah-olah istri Uria hamil karena suaminya, tidak berhasil, kemudian membuat skenario pembunuhan Uria dan mengambil istrinya. Tuhan tidak suka hal ini, putera Daud akibat zinahnya dengan istri Batsyeba diberi penyakit yang parah. Apa yang dilakukan Daud mungkin bisa menjadi contoh bagi kita. (Anda bisa membaca kisahnya di sini)

Ia meratap dan memohon, meminta Tuhan menyelidiki dan mengampuni dosanya. Tuhan menghukumnya untuk ini semua, ya! Puteranya mati. Tapi selanjutnya Tahan tidak meninggalkannya… Bahkan menyebut Daud sebagai “orang yang berkenan di hati-Ku”

Masalah mungkin juga datang sebagai ujian… Seorang teman mengirim gambar seperti di samping kiri ini. Ketika masalah datang sebagai ujian. Buktikan pada Guru Agung kita bahwa kita tetap tidak melupakan Dia dan mengandalkan Dia seberat apapun masalah yang menimpa kita.

Ada banyak obat penenang yang dapat Anda pakai untuk menyembunyikan kepanikan dan phobia Anda. Namun Anda bisa melupakan obat-obatan itu ketika Anda berpaling pada Tuhan dan mengingat dalam hati Anda… Tuhan tidak pernah melupakan Anda…. Dan kalimat seperti yang dikatakan Daud ini dapat menjadi obat bagi Anda

“Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Mazmur 118:6)

Hal kedua yang harus Anda ingat adalah… Kita hidup di dunia bukan untuk menerima tapi untuk memberi. Tuhan mengutus kita untuk menjadi terang di tengah-tengah gelap. Jika Anda tidak mendapat perhatian atau kasih seperti yang Anda harapkan dari seseorang. Ada begitu banyak orang yang membutuhkan perhatian dan kasih Anda… salurkan pada mereka.

Ketika Yesus disalibkan, Dia diabaikan oleh seluruh murid-Nya yang kocar kacir ketakutan… dan bagaimana dengan orang-orang yang berteriak “salibkan Dia, salibkan Dia”

Namun hal ini tidak mengubah kasih-Nya kepada mereka, juga kepada kita. Dia tetap membuktikan bahwa kualitas pribadi seseorang tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirinya sendiri. Kualitas dan harga diri kita tidak ditentukan oleh apakah orang mempedulikan atau mengasihi kita, tapi apakah kita mengasihi atau mempedulikan orang lain. Jadi jika suatu saat Anda diabaikan atau dilupakan orang, tunjukkan kualitas Anda dengan tidak mengabaikan dan melupakan orang lain.

Kesimpulan:

Athazagoraphobia adalah takut diabaikan, tidak dipedulikan dan dilupakan. Jika Anda salah satu penderita Athazagoraphobia, obat bagi Anda adalah:

  1. Ingat bahwa Tuhan tidak pernah melupakan Anda
  2. Tunjukkan kualitas diri Anda dengan membagikan kasih, kepedulian dan perhatian Anda pada orang lain

Valentine yang mana?


Hari ini, para kekasih dan anak-anak yang terpengaruh jaman modern merayakan Valentine. Mall dan tempat-tempat umum dihias dengan warna pink dan hiasan cinta. Mereka mengirimkan hadiah-hadiah semacam coklat dan bunga untuk orang-orang yang mereka kasihi.

Kalau ditanya, apakah Anda tahu sejarah hari Valentine, mungkin hanya sedikit yang mengetahuinya. Nah, saya mau coba ceritakan asal mula perayaan Valentine… Agak panjang, tapi saya harap dapat menambah pengetahuan kita semua… Continue reading

Happy 60th birthday, Mama…


Mama adalah…
Seseorang yang kau piutangi paling banyak…
Hidupmu adalah pemberian Tuhan
Dengan pertaruhan nyawa mamamu…

Perkembanganmu adalah anugerah Tuhan
Dengan bantuan hikmat mamamu

Kemampuanmu bicara adalah pemberian Tuhan
Dengan kesabaran dan kepandaian mamamu

Begitu banyak lagu dibuat untuk para mama
Hari ibu dirayakan dimana-mana
Banyak orang menggambarkan mamanya
… sebagai sosok yang rela berkorban,
… sebagai sosok tanpa daya yang menerima apa saja dengan tabah
… sebagai ahli masak dan ahli cuci seperti di iklan kecap dan detergen
… atau jagoan dengan peran ganda, rumah tangga dan karir

Aku menggambarkan mamaku sebagai guru besar
… mengajarkan arti hidup,
… mengajarku menghargai tiap waktu
… mengajarku disiplin
… mengajarku konsekuensi
… mengajarku bicara
… mengajarku berjalan
… mengajarku membaca
… mengajarku berpikir
… mengajarku kreatif
… mengajarku mengalah
… mengajarku tentang cinta

image

Aku menggambarkan mamaku sebagai guru besar
Yang pertama kali mengetahui segala sesuatu tentangku
… kapan aku mengucapkan kata pertamaku
… kapan aku mulai meginjakkan kakiku ke tanah
… kapan aku bisa menyebutkan huruf R
… kapan aku bisa membaca
… tentang nilai rapotku
… tentang sifatku
… tentang bagaimana membujukku
… tentang cara yang tepat menghadapiku
… tentang bagaimana mendisiplinku

Aku menggambarkan mamaku sebagai guru besar
Di mana penilaiannya penting untukku,
Saat mama berkata, “hebat euy”
Hatiku melambung bangga
Saat mama berkata, “euh, sayang ya…”
Aku berjanji akan berusaha lebih baik

Aku menggambarkan mamaku sebagai guru besar
Tak pernah marah untuk nilai sekolahku
Namun marah saat aku tidak taat
Tak pernah marah untuk nilai rapotku
Namun marah untuk nilai kehidupan yang buruk

Aku menggambarkan mamaku sebagai guru besar
Tahu kapan marah padaku
Membantuku menjadi lebih baik
Tahu kapan memukul
Membantuku untuk menyadari kesalahanku
Tahu kapan mengobati
Membuatku tetap ingat
Semua yang mama lakukam
…adalah karena cinta
…untuk kebaikanku

Hari ini ulangtahunmu ke 60, mama
Sulit merangkai indah kata untukmu,
Karena semuanya tak kan sanggup menggambarkan kasih
Tak kan sanggup menggambarkan pengorbanan
Tak kan sanggup menggantikan apa yang kau berikan

Hanya doa dalam hati
Untuk kesehatan,
Untuk kekuatan,
Untuk semua hal baik
Yang memang Tuhan sediakan untuk mama…

Selamat ulangtahun mama
Greissia sayang mama…!!

image

Song for mama: klik di sini

It is all about love


Apa namanya jika bukan cinta
Saat orang yang kau sayangi membuatmu kesal
Saat mereka membuatmu menunggu
Atau saat mereka melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang
Tapi kau tetap sabar
Kau tetap bersikap baik pada mereka

Apa namanya jika bukan cinta
Saat orang yang kau sayangi membutuhkanmu
Dan kau membantunya sekalipun sibuk
Atau saat mereka butuh uang
Dan kau memberikannya sekalipun kau butuh
Kau tak keberatan untuk bermurah hati pada mereka Continue reading

Kasih Percaya Segala Sesuatu


Curiga…

Seorang istri curiga suaminya bermain di belakangnya
Seorang suami curiga istrinya memiliki kekasih
Seorang anak curiga pada orangtuanya
Seorang guru curiga siswanya curang

Begitu mudah kita menjadi curiga pada orang yang kita kasihi. Alasannya bermacam-macam… Continue reading

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain


Jangan mengatakan keburukanku terus menerus, dan menyesalinya,
Karena aku tidak sempurna
Aku bisa melakukan kesalahan
Tapi bisa juga menyesalinya,
Maafkan aku

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain

Jangan mengungkit-ungkit kesalahanku yang terdahulu’
Ketika kau marah padaku
Fokuslah pada apa yang ku lakukan saat itu’
Jangan pada kesalahanku yang lalu-lalu
Apakah kau belum memaafkan aku?
Maafkan aku

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain

Ketika kau menceritakan tentang aku pada orang lain,
Ingatlah juga kebaikanku, jangan hanya keburukanku
Mengapa kau selalu mengingat kesalahan yang kulakukan
Apakah konsekuensi yang ku terima belum setimpal?
Maafkan aku

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain

Ketika aku melakukan kesalahan yang sama,
Ingatkan aku, dan bantu aku untuk tidak melakukannya lagi
Jangan mengatakan “Kau selalu melakukannya”
Itu benar-benar membuatu terpukul,
Seolah-olah aku tak pernah melakukan apa yang benar
Maafkan aku

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain

Dendam, dan menyimpan kesalahan orang lain adalah hal yang buruk
Tidak enak terus-terusan menyimpan sampah dalam hati bukan?
Tapi anehnya itu yang sering dilakukan manusia
Orangtua mengingat-ingat pelanggaran anaknya
Sekolah dipenuhi dengan catatan pelanggaran
Anak-anak mengingat kesalahan orangtua
Suami membandingkan istri dengan orang lain karena daftar kesalahan yang dimilikinya, demikian juga sebaliknya

Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain….
apalagi orang yang dikasihinya

Mengampuni dan melupakan itu baik…
Bagi dirimu, dan orang yang kau kasihi
Kau terbebas dari sakit hati
Dan orang yang kau kasihi terbebas dari perasaan bersalah yang menghantui

Kasih tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri


Masalah di dunia ini dapat disederhanakan dengan satu kalimat..
“Untung atau rugi”
Semua orang berusaha, bekerja dan berjerih lelah untuk mendapatkan keuntungan…
jika perlu dengan cara yang tidak benar
Bahkan untuk hal-hal sepele…

Lihat saja orang-orang yang tidak mau mengantri
Orang-orang yang melabrak lampu merah
Tukang becak (dan penumpangnya) yang berjalan melawan arah
Orang-orang yang membuang sampah sembarangan
Orang-orang yang mengambil dompet yang tercecer
Orang-orang yang korupsi

Manusia dilahirkan dengan suatu mekanisme pertahanan diri yang hebat
otak reptil, yang dimiliki oleh reptil, mamalia dan manusia memampukan mahluk hidup untuk memiliki insting mempertahankan diri

Insting mempertahankan diri inilah yang berkembang menjadi insting mencari keuntungan bagi diri sendiri

Firman Tuhan mengajar suatu hal yang luar biasa mengenai kasih…
Sesuatu yang tidak ditemukan di tips kesuksesan sekalipun

Kasih tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri saja

Kalau saya boleh menerjemahkan…
Kasih mendahulukan orang lain.
Kasih tidak egois
Kasih memperhatikan kepentingan orang lain

Hal ini pastinya sangat dimengerti seorang ibu…
Yang rela memakan kepala ayam, sementara seluruh keluarganya makan daging ayam

Hal ini pastinya sangat dimengerti seorang guru…
Yang rela mengorbankan waktunya untuk mengajar siswanya yang tertinggal

Hal ini pastinya sangat dimengerti seorang ayah
Yang banting tulang untuk makanan seluruh keluarganya…

Kasih tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri…

Jika Anda benar-benar memiliki kasih…dahulukan orang lain…

I Yohanes 3 : 16
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita, jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagiamanakah kasih Tuhan dapat tetap di dalam dirinya?”

Berita baiknya…

Tuhan sudah memberi contoh dengan tidak mencari keutungan bagi diriNya sendiri…
Karena begitu Ia sangat mengasihi kita….
Ia mendahulukan kepentingan kita mendapat hidup yang kekal…

Kalau kita mengasihi sesama kita…
Apa yang akan kita lakukan??

Kasih tidak melakukan yang tidak sopan


Apa yang terbayang pertama kali saat Anda mendengar judul di atas?

Oke…saya tebak…

Anda membayangkan seorang pemuda yang berusaha mengambil keuntungan dari gadisnya, bukan?

Bagaimana dengan seorang anak yang kurang ajar terhadap orangtuanya?
Atau seorang istri yang membentak suaminya di depan anak-anaknya?

Bagaimana dengan seorang cucu yang tidak peduli pada kakek neneknya?
Atau seorang suami yang memukul istrinya?

Betapa sedih melihat begitu banyak orang menyakiti orang yang dikasihinya

Berbicara tentang tidak sopan, kita sedang berbicara mengenai tiga aspek…
Perkataan…
Bahasa tubuh…
Dan perbuatan…

1. Perkataan
Tahukah Anda betapa perkataan Anda sangat berpengaruh terhadap kehidupan orang lain. Setiap kata-kata pedas dan tidak sopan yang Anda ucapkan dapat menyakiti hati anak, istri, suami, dan orangtua Anda…dan percayalah…itu lebih sakit daripada kata-kata yang sama yang diucapkan orang lain.

Kasih tidak mengatakan yang tidak sopan…
Kasih tidak mengeluarkan kata-kata kasar…
Kasih tidak mengeluarkan kata-kata pedas…
Kasih tidak memaki dan mengata-ngatai…

2. Bahasa tubuh

Bola mata yang berputar, melihat dari ujung mata, melihat dengan merendahkan…semua dapat dilakukan tanpa berkata-kata…hanya dengan bahasa tubuh..

Ada banyak bahasa tubuh yang tidak sopan. Meledek di belakang, memainkan mulut, menunjukkan jari tengah, mengangkat kaki, bersiul ketika orang lain bicara…dan banyak bahasa tubuh lain yang tidak seharusnya ditunjukkan

Kasih tidak melakukan yang tidak sopan

3. Perbuatan / sikap

Sering sekali kita menyakiti orang yang kita kasihi dengan sikap kita. Membanting pintu ketika dimarahi. Memukul, menampar, menggebrak meja, melemparkan barang

Kasih tidak melakukan yang tidak sopan

Baiklah, sepertinya kita harus mendefinisikan “sikap sopan”. Sikap sopan adalah sikap yang menunjukkan rasa hormat kita, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Ketika kita bersikap sopan kita sedang menghormati diri sendiri dan orang lain.

Saat berusia 15 tahun, Abraham Lincoln menulis 116 ayat mengenai kewarganegaraan. Hal itu yang menjadikan Amerika menjadi negara yang sopan. Menyapa pada orang, berdiri saat ada orang lain masuk ruangan, tidak meninggalkan meja makan saat orang lain masih makan, tidak berbicara dengan nada tinggi.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menghormati orang yang Anda kasihi? Berlakulah sopan…Setidaknya,…lakukan untuk menghormati diri Anda sendiri.