Aku mencari Tuhan…di gedung mewah itu


Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku masuki gedung gereja yang megah…
Dekorasi yang mewah…
Peralatan yang Mahal

Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku berdiri di tengah jemaat-Nya

Suara musik terdengar menghentak…
Tak bedanya dengan yang biasa kudengar…
Di panggung nampak seorang …
Ah, aku bahkan tak tahu bagaimana menyebutnya
Dia berjingkrak dan melompat, sesekali melihat pada pemimpinnya yang berdiri di depan
dengan wajah berharap dan memohon…

Aku tak tahu siapa pemimpin yang berdiri di depan itu,
Mungkin dia adalah tangan kanan Tuhan.
Apakah pendapat dan seleranya begitu penting sehingga semua orang di depan melihat kepadanya?

Aku merindukan Tuhan…dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku duduk di tengah jemaat-Nya
Tak dapat kupejamkan mataku,
Lampu-lampu begitu temaram, gemerlapan, tampak begitu mewah
Kulihat sekelilingku, berbagai ekspresi ada di sana

Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku bersiap untuk menyembah dan mendengar suara-Nya
Entah kenapa telingaku hanya menangkap hentakan musik yang keras
dan sesekali lengkingan gitar listrik yang memekakan telinga
juga suara rendah yang seolah menggetarkan jantungku…

Aku merindukan Tuhan…
Aku merindukan jemaatNya…

Tapi kemudian aku sadar..
Mungkin Tuhan tidak hanya dapat ditemui di gedung yang mewah itu…
Kalau memang Dia tidak berubah..
Kehadiran-Nya pastilah tidak dibatasi tempat dan waktu

Aku masih merindukan Tuhan…
Tapi kini…Aku akan mencari-Nya di tempat lain…
Aku akan mencari-Nya di tatapan anak-anak terlantar…
Aku akan mencari-Nya di penjara…
Aku akan mencari-Nya di panti jompo…
Aku akan mencari-Nya di rumah pesakitan..

Dan di tengah keheningan…
Aku akan memejamkan mataku,
berbicara padaNya..dan menantikan Dia berbicara padaku..
Dan kudengar Dia berkata,

“Baiklah kita bekerja bersama, kau dan Aku
Baiklah hatimu melekat dengan hati-Ku
Baiklah tanganmu menjadi tangan-Ku
Dan baiklah kakimu menjadi kaki-Ku
Dan kau akan menemukan-Ku”

Aku mencari Tuhan…
Dan kini sudah kudapati Dia…
Bukan di gedung itu…tapi di jalanan…

(Matius 25:31-46)

Jangan ada orang miskin di antara kita


Sekelompok anak-anak bermain peran

Pemimpin mereka membagikan peran yang ada “Kalian jadi orang miskin, aku dan dia jadi orang kaya” katanya

“Ingat, orang miskin selalu di bawah penguasaan orang kaya, kau harus menderita dan siap diperlakukan apa saja” lanjutnya…

Permainan peran itu berlangsung cukup seru. Diakhiri dengan penderitaan orang miskin karena dipekerjakan tanpa imbalan yang setimpal.

Saya bertanya dalam hati… dari mana anak-anak ini mendapat kesan, bahwa orang kaya boleh menindas orang miskin dan bahwa orang miskin tidak boleh melawan dan hanya boleh pasrah…

Suatu hari saya mendengar seorang berkata, “miskin itu dosa” Saya mengulanginya pada teman saya, seorang muslim yang taat Dia berkata,”Miskin itu tidak dosa…bodoh yang dosa. Tahukah kamu siapa orang paling miskin sedunia yang pernah tercatat”

Saya tidak menjawab,…Dalam agama saya memang dikatakan bahwa Yesus memilih untuk menjadi miskin agar kita menjadi kaya…

Tapi saya tidak mengatakannya,..saya bertanya, “siapa?” Teman saya menjawab, keterlaluan kalau kamu gak tau. Orang yang paling miskin sedunia adalah Yesus. Muhammad tercatat nomor 3″

Dia melanjutkan, “Tapi Yesus miskin karena dia memilih untuk menjadi demikian, walau sebenarnya Dia bisa untuk tidak menjadi miskin” Saya terdiam, hati saya seolah beku, tidak bisa menjawab…

Saya pernah masuk ke suatu ibadah yang mengatakan, “Miskin itu tanda bahwa seseorang berdosa dan belum bertobat.” dan sebuah slogan dipasang besar-besar ‘Jangan ada orang miskin di antara kita’

Can you imagine my sister and brother in Christ… Terpampang di gedung gereja , di ruang ibadah “Jangan ada orang miskin di antara kita”

Saya tidak mempermasalahkan makna yang terkandung di dalamnya Mungkin Saudara dapat berkata bahwa itu makna kiasan…

Terbayangkah oleh Saudara apa yang terjadi Jika ada seorang miskin,…lapar dan haus (baik dalam arti jasmani maupun rohani) masuk dalam gedung itu???

Well, ini hanya bahan pemikiran… Apakah miskin itu dosa? Church, apa yang sudah kita lakukan?? Apakah kita sedang menanamkan pemikiran pada anak-anak kita bahwa orang miskin selalu ditindas, dan orang kaya memegang kendali?

“Barangsiapa menyesatkan anak-anak, sebaiknya ikatkan batu kilangan, lemparkan ke laut” Church, apa yang harus kita lakukan pada “orang miskin”??