To Keep My Faith in You


When trouble comes
And my heart becomes too busy
I try to keep my faith in You

When i feel lonely
And no one can even understand
I try to close my eyes
And keeping my faith in You

Even I can’t see You by my side
Or feel Your presence beside me
In my darkest time
I try to keep my faith in You

When problem taking control of my head
And also my heart
When it seems like no one could help me
I try to keep my faith in You

Because I know
I always know
That you are always watching over me
And never leave me alone

The hardest part is not praying nor believing
But to have faith and prove it

And I do really understand
That if I have faith
But I do otherwise
My faith is useless

I do really understand
If I have faith
but I immerse in deep sorrow
My faith is useless

I do really understand
If i have faith
but always say that I am alone
my faith is useless

I do really understand
If i have faith
And say that You are never there and care for me
My faith is useless

I do really understand
If I loose control of myself
And not giving the wheel to You
My faith is useless

Then, Lord
When it seems that the world against me
Or I walk in a dark valley
Teach me to understand
Teach me to keep my faith in You

Teach me to understand
That You always there even I can’t see You
That You always care even I can’t feel You
That sometimes in life
You are just very quiet
To let me try…
To keep my faith in You

Yes, little light can make a difference


Yah, terang kecil dapat membuat perubahan yang besar
Membuat yang tak terlihat menjadi terlihat
Membuat yang putus asa memiliki sedikit harapan

Tanyakan kepada nelayan,
Terang itu telah membawanya kembali…
dengan selamat dan tak menubruk karang

Tanyakan kepada pengelana
Terang itu telah membuatnya melihat…
Masih ada jalanan di depan sana
Yang artinya, perjalanan masih panjang
Dan masih banyak yang dapat dilakukan

Yah, terang kecil dapat membuat perubahan besar
Ketika dapat menerangi sekitarnya
Dan menularkan cahayanya

Yah, terang kecil dapat membuat perubahan besar
Walaupun mungkin hanya muncul sebentar saja
Tapi cahayanya sudah memberikan arti
Menyalakan pelita yang padam,
Memberikan ketenangan
Menularkan harapan…

Ya, terang kecil dapat membuat perubahan besar

Dedicated to all Christian…
“Karena kota yang terletak di atas gunung TIDAK MUNGKIN tersembunyi”

Bukan Masalah Pertolongan Tuhan (Maz 13)


Sampailah kita pada Mazmur 13…(Really loves psalms)

Dalam Mazmur 13 ini, Our Composer membaginya menjadi tiga bagian. Bagian pertama isinya keluh kesah, betapa dia merasa Tuhan meninggalkannya. Bagian kedua isinya permohonan agar Tuhan menjawab doanya. Dan bagian ketiga adalah tindakan..apa yang akan dia lakukan.

Bagian pertama adalah apa yang sering kita lakukan…malah apa yang biasanya kita lakukan begitu mendapat masalah….”Berapa lama Tuhan Kau lupakan aku?” Seolah-olah masalah kita adalah masalah paling berat sedunia…”Tidak ada yang sayang padaku, bahkan Tuhan pun meninggalkan aku”

Semua orang pasti pernah mengalaminya, saat-saat di dasar lembah…Saat-saat di mana Tuhan seakan jauh…

Bagian kedua adalah apa yang kemudian kita lakukan…menjerit dan memohon “Pandanglah aku, jawablah aku Tuhan”.

Tapi bagian ketiga….?? Wuih, di butuhkan hati yang besar untuk melakukannya….Ini adalah tindakan aktif yang dilakukan orang percaya saat masalah datang…
1. Percaya pada kasih setia Tuhan
2. Hati bersorak-sorai
3. Mulut menyanyi

Guys, tiga bagian tubuh yang sangat ‘baik’ diajak kerjasama saat ada masalah itu adalah pikiran, hati, dan mulut, rite?

Pikiran “Tuh, bener kan, mana mungkin Tuhan mau menolong aku?”
Hati “Kasihan sekali aku ini, ditinggalkan dan tak berdaya”
Mulut…”Apa kabar?” jawab “Buruk…buruk sekali, ada saja masalah akhir-akhir ini”

Our composer said…..Ketika di dasar lembah….Saat terlihat tidak ada harapan, bahkan musuh meninggikan diri atas kita…AMBIL TINDAKAN BERANI….

Jangan memikirkan hal-hal negatif…pikirkan kasih setia Tuhan…dan percayalah
Jangan mengijinkan perasaan-perasaan negatif, sebaliknya, bersorak-sorailah karena Tuhan
Jangan mengatakan hal-hal negatif, sebaliknya, bernyanyilah…

Dalam pasal 13 ini tidak dikatakan pertolongan Tuhan….Pasal ini benar-benar berbicara masalah SIKAP….saat menghadapi masalah…

Dan percaya atau tidak…bukan masalah yang membedakan satu orang dengan orang lainnya….tapi SIKAP SAAT MENGHADAPI MASALAH….itulah yang membedakan setiap orang..

Penciptaan (Kej 1)


Saya selalu berpikir bahwa kisah penciptaan tidak sesederhana apa yang tertulis di kitab Kejadian..

Pasti ada suatu peristiwa alam besar,yang bahkan tak terselami oleh akal dan pikiran kita sebagai manusia..

Kitab Kejadian memang menulis bahwa Tuhan menjadikan bumi dalam waktu 6 hari…tapi enam hari menurut siapa?bukankah hari pertama belum ada matahari yang menjadi penanda hari dan waktu jaman sekarang??

Tapi kemudian saya berpikir…apapun yang terjadi beribu-ribu,bahkan berjuta-juta tahun yang lalu, saat bumi pertama diciptakan, yang jelas adalah bumi diciptakan oleh TUHAN..

Walau tak sesederhana itu,Kejadian 1 dapat mengajar kita sedikitnya 3 hal:

1. Tuhan adalah Tuhan yang teratur..Dia menciptakan makanan sebelum pemakan, tempat sebelum yang menempati. Apa jadinya jika manusia diciptakan pertama kali sebelum terang?? Waah,bisa gawat..

2. Tuhan adalah Tuhan yang mengerti..Dia tahu kebutuhan sebelum kita membutuhkannya. Menjadikan Hawa,sebelum Adam kesepian…woow

3.Tuhan adalah Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya dengan sungguh amat baik. Di hari terakhir penciptaan Dia katakan bahwa “semuanya sungguh amat baik” dan bukan “lumayanlaaaah”

Jadi, apapun teori penciptaan yakinlah…bahwa TUHAN yang ada di balik penciptaan yang dahsyat itu..

Aku mencari Tuhan…di gedung mewah itu


Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku masuki gedung gereja yang megah…
Dekorasi yang mewah…
Peralatan yang Mahal

Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku berdiri di tengah jemaat-Nya

Suara musik terdengar menghentak…
Tak bedanya dengan yang biasa kudengar…
Di panggung nampak seorang …
Ah, aku bahkan tak tahu bagaimana menyebutnya
Dia berjingkrak dan melompat, sesekali melihat pada pemimpinnya yang berdiri di depan
dengan wajah berharap dan memohon…

Aku tak tahu siapa pemimpin yang berdiri di depan itu,
Mungkin dia adalah tangan kanan Tuhan.
Apakah pendapat dan seleranya begitu penting sehingga semua orang di depan melihat kepadanya?

Aku merindukan Tuhan…dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku duduk di tengah jemaat-Nya
Tak dapat kupejamkan mataku,
Lampu-lampu begitu temaram, gemerlapan, tampak begitu mewah
Kulihat sekelilingku, berbagai ekspresi ada di sana

Aku merindukan Tuhan….dan memutuskan untuk mencari-Nya
Aku bersiap untuk menyembah dan mendengar suara-Nya
Entah kenapa telingaku hanya menangkap hentakan musik yang keras
dan sesekali lengkingan gitar listrik yang memekakan telinga
juga suara rendah yang seolah menggetarkan jantungku…

Aku merindukan Tuhan…
Aku merindukan jemaatNya…

Tapi kemudian aku sadar..
Mungkin Tuhan tidak hanya dapat ditemui di gedung yang mewah itu…
Kalau memang Dia tidak berubah..
Kehadiran-Nya pastilah tidak dibatasi tempat dan waktu

Aku masih merindukan Tuhan…
Tapi kini…Aku akan mencari-Nya di tempat lain…
Aku akan mencari-Nya di tatapan anak-anak terlantar…
Aku akan mencari-Nya di penjara…
Aku akan mencari-Nya di panti jompo…
Aku akan mencari-Nya di rumah pesakitan..

Dan di tengah keheningan…
Aku akan memejamkan mataku,
berbicara padaNya..dan menantikan Dia berbicara padaku..
Dan kudengar Dia berkata,

“Baiklah kita bekerja bersama, kau dan Aku
Baiklah hatimu melekat dengan hati-Ku
Baiklah tanganmu menjadi tangan-Ku
Dan baiklah kakimu menjadi kaki-Ku
Dan kau akan menemukan-Ku”

Aku mencari Tuhan…
Dan kini sudah kudapati Dia…
Bukan di gedung itu…tapi di jalanan…

(Matius 25:31-46)