Selamat Ulang Tahun ke-66, Papa


Kepemimpinan yang kau ajarkan adalah…
Kepemimpinan seorang ayah,
Meneladani, bukan menggurui…
Menasihati, bukan mengomeli…
Mengiringi, bukan menghalangi…

Semangat yang kau ajarkan adalah…
Semangat seorang pejuang,
Berusaha sampai bisa…
Bangkit setelah kalah…
Bekerja pantang menyerah…

Iman yang kau ajarkan adalah…
Iman yang hidup,
Dibuktikan melalui perbuatan…
Ditunjukkan melalui sikap hidup…
Dijaga, dan dipertahankan…

Kasih yang kau ajarkan adalah,
Mengasihi tanpa syarat,
Mengampuni saat disakiti…
Sabar saat dikecewakan…
Mengalah dan tak mencaci…

Hidup yang kau ajarkan adalah,
Selalu bersyukur…
Selalu berusaha…
Selalu berdoa…
Selalu melakukan yang terbaik…
Tunduk pada Sang Khalik,
Hormat pada sesama,
Mengasihi semua orang

Menjadi Papa adalah spesialismu,
Seahli penjunan membuat periuk…
Seahli arsitek merancang rumah…
Seahli pianis memainkan lagu indah…

Selamat ulang tahun, Papa
Menjadi anakmu adalah kebanggaan
Kehormatan, dan kebahagiaan…
I love you, Papa

Happy 65 birthday, Papa


Hidup adalah suatu perjalanan
Yang harus ditempuh siapapun…
Siapapun yang sudah dipercaya
Untuk memulainya…

Hidup
Bukanlah tentang menjadi yang terbaik
Melainkan berusaha menjadi lebih baik
Bukanlah tentang menjadi orang baik
Melainkan menjadi orang benar
Bukanlah tentang menjadi populer
Melainkan menjadi teladan

Hidup yang kau ajarkan
Adalah sesederhana ‘ikuti aturan’
‘Berusaha sendiri sebelum bertanya’
‘Mengalah dalam pertengkaran’
‘Bersabar dalam kesesakan’
‘Tidak menunda-nunda’
‘Mengandalkan Tuhan’
‘Memperjuangkan apa yang benar’

Hidup yang kau perkenalkan
Adalah seindah perjalanan-perjalanan kita
Saling menyayangi,
Saling memaafkan,
Saling menghargai,
Saling berbagi

Dan hari ini,
Di ulangtahunmu yang ke 65
Aku ingin mengucapkan doa
Semoga Tuhan memberimu umur panjang dan kesehatan
Agar kau bisa mengajarku tentang kehidupan lebih lagi
Agar aku bisa bermain bersamamu,
Semoga Tuhan menjadikanmu berkat bagi banyak orang
Sebagaimana kau untukku,

Selamat ulangtahun, Papa
Kehormatan setiap anak adalah orangtuanya
Terimakasih karena telah menjadi kehormatan bagiku…

Yes!! My Father Pray for Me


When i was sick and feel so bad…
Yes, i know my father pray for me
And i know everything is gonna be okay

When i have problems and become so confuse
Yes, i know my father pray for me
And i know everything is gonna be oke

When i go faraway and feel so lonely
Yes, i know my father pray for me
And i know everything is gonna be fine

When i feel everything becoming so difficult
Yes, i know my father pray for me
And i know God will help me, and everything is gonna be ok

My father doesn’t have a big posture….he is not a giant
But he always pray for me…
And it is a powerful one…

He may never fight or beat someone
But i know he always stand in my side
And pray for me…
and everything is gonna be ok

He taught me how to trust God and believe in myself
he taught me how to stay calm
And most of all
He taught me how to pray

So, if someone try to hurt me
Or try to cheat on me
I know that everything will be ok
Because my father is praying for me….

 

 

dedicated for all father….GBU

Percayalah, semua dimulai dari rumah


Setiap papa dan mama memiliki peran penting
Dalam kehidupan setiap anak

Kegagalan orangtua,
Dimulai saat mereka bingung
Apa yang harus mereka lakukan pada anak mereka
Bahkan saat anak mereka baru dilahirkan

Tidak tahu bagaimana bersikap saat anak mereka salah
Tidak tahu bagaimana bersikap saat anak mereka lapar
Tidak bisa membedakan tangisan
Tidak bisa membaca ekspresi
Tidak dapat menegur dan memarahi

Selanjutnya,
Kegagalan orangtua adalah ketika mereka bingung
Nilai apa yang harus ditanamkan pada anaknya
Atau yang lebih parah,…
Tidak tahu bahwa perlu menanamkan suatu nilai pada anaknya

Ada orangtua yang menanamkan pemikiran pada anaknya..
Bahwa yang terpenting adalah uang
Keberhasilan atau kegagalan dilihat dari uang

Akibatnya,
Apapun yang anaknya lakukan, pertimbangannya adalah uang
Bahkan korupsi atau mencuri untuk uang
Percayalah…itu dimulai dari rumah

Ada orangtua yang menanamkan pemikiran pada anaknya
Bahwa yang terpenting adalah keuntungan bagi diri sendiri
Keberhasilan dan kegagalan dilihat dari,
jika kau menang dalam setiap situasi
Dengan cara apapun

Akibatnya,
Apapun yang anaknya lakukan
Dasarnya adalah kesuksesan semu
Menang dengan cara apapun
Bahkan jika harus menyikut dan membinasakn
Percayalah…itu dimulai dari rumah

Ada orangtua yang menanamkan pemikiran pada anaknya
Bahwa yang terpenting adalah gelar dan titel
Keberhasilan dan kegagalan seseorang dilihat
Dari seberapa titel yang dimilikinya

Akibatnya,
anaknya akan jadi sombong, jika memperoleh titel
atau rendah diri, jika hidup tanpa titel
Percayalah, semua dimulai dari rumah

Ada orangtua yang menanamkan pemikiran pada anaknya
Bahwa apa yang dikatakan orang begitu penting
Keberhasilan dan kegagalan adalah
Ketika orang lain melihatmu berhasil atau gagal

Akibatnya,
Anak-anaknya akan jadi orang-orang yang kompromi
Melakukan apapun agar orang lain menilai dia hebat
Percayalah itu dimulai dari rumah

Percayalah, semua dimulai dari rumah
Mungkin bukan ditanamkan dengan rumus atau teori
Tapi apa yang kau katakan, orangtua..
Apa yang kau lakukan
Pilihan yang kau buat
Itu yang akan membuat anakmu belajar…
Apa yang terpenting dalam hidup

Aku bersyukur
Memiliki orangtua yang luar biasa…
Baru aku sadari…
Nilai yang ditanamkan papa dan mama adalah
Benar atau salah

Lakukan jika itu benar
Jangan lakukan kalau itu salah

Untuk melakukan segala sesuatu…
Bukan uang yang harus dijadikan pertimbangan
Atau seberapa diuntungkannya dirimu
Atau seberapa hebatnya dirimu akan dianggap kelak

Tapi…
Apakah hal itu benar untuk dilakukan
Apakah hal itu adalah yang seharusnya untuk dilakukan

Akibatnya,
Memang anakmu akan dinilai berbeda
Tapi percayalah,
Itu semua dimulai dari rumah

Dan tahukah Anda,
Keberhasilan sesungguhnya bukan dinilai dari uang
Keberhasilan sesungguhnya bukan dinilai dari keuntungan yang kau dapat
Keberhasilan sesungguhnya bukan dinilai dari titel yang kau miliki
Keberhasilan sesungguhnya bukan dinilai dari apa kata orang

Keberhasilan sesungguhnya adalah
Ketika anak-anak Anda bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan
“Melakukan kehendak Bapa di Surga”