Pancasila itu Mahluk Apa


Hari ini kita merayakan kesaktian Pancasila. Empat puluh tujuh tahun yang lalu, dini hari terjadi pembunuhan besar-besaran, suatu peristiwa kotor yang kemudian dibersihkan oleh orang yang saat itu diagung-agungkan sebagai pahlawan, pak Harto.

Sepertinya itu memang kebiasaan pemerintah turun temurun. Kemarin Braga festival dibuat tanpa aturan sehingga jalan Braga terlihat sangat kotor. Subuhnya dalam sekejap jalan Braga menjadi bersih kembali. Mengotori, membersihkan, mendapat kredit.

Pak Harto membuat skenario berdarah untuk kemudian beliau muncul sebagai pahlawan yang membersihkan kotoran yang dibuat oleh PKI, kambing hitamnya, dan tercetuslah 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Continue reading

Peristiwa berdarah itu


Tengah malam itu 47 tahun yang lalu, terjadi pembunuhan berdarah. Enam perwira tinggi, juga beberapa orang lainnya dibunuh dengan kejam.

Peristiwa berdarah itu untuk beberapa tahun dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia sebagai biang keladi. Saat saya masih sekolah pun, pelajaran Sejarah menyebutkan bahwa PKI adalah dalang dibalik semua ini, dan Soeharto adalah pahlawannya.

Nama Tuhan menjadi obyek yang harus dibela oleh bangsa yang mengaku ber-Tuhan, tidak mau menjadikan negara ini komunis dan tanpa Tuhan. Continue reading