Ketika Kau Memanggilku


Tuhan,
Ketika Kau tiba-tiba saja memanggilku
Dalam peristiwa tak terbayangkan
Atau penyakit tak terkira

Ketika Kau tiba-tiba saja memanggilku
Tanpa pemberitahuan
Tanpa peringatan

Ketika Kau tiba-tiba saja memanggilku
Di hari yang cerah,
Atau malam yang dingin,
Dalam keadaan sehat,
…atau sakit

Aku ingin hatiku siap…
MenyongsongMu…
Tanpa ketakutan,
Tanpa kekuatiran,

Aku ingin keluargaku tak menangis…
Mengingatku dalam senyum,
Mengenangku dalam kehidupan indah,
Melihat setiap jejak yang kutinggalkan dan berbangga…

Tuhanku,
Saat kematian datang menjemput
Saat tugasku di dunia telah selesai
Saat Kau merasa bahwa tiba waktuku dalam keabadian

Aku ingin meraih tangan-Mu
Aku ingin memandang wajah-Mu
Aku ingin melihat senyum-Mu
Aku ingin mendengar suara-Mu
Saat Kau berbisik,
“Selamat datang dalam kebahagiaan Tuanmu
Tugasmu sudah selesai…”

Karena bukankah bagiku hidup adalah Kristus,
Dan mati adalah keuntungan…
Karena aku akan berdiam
Dalam Rumah Tuhan sepanjang masa

-special for families of all passenger Air Asia QZ8501- may your beloved one rest in peace –

Hari yang Istimewa


Aku berpikir tentang hari istimewa
Hari di mana aku menjadi tokoh utama
Tersenyum dan merasa puas

Aku memikirkan hari itu
Ketika aku merasa bahagia
Ketika aku melepaskan bebanku
Ketika aku melepas salibku
Ketika aku merasa tugasku selesai

Hari istimewa itu,
Di mana Penciptaku menyambutku,
Mempersilahkanku masuk,
Tersenyum dan merangkulku
Sambil berkata, “baik sekalu perbuatanmu…”

Continue reading