Anakku,
Sebelum kau dilahirkan,
Kau bahkan tak memiliki pilihan untuk memilih
Sang Pencipta memilihkan untukmu,
Menaruhmu dalam rahim ibumu,
Itulah kenapa…
Hidupmu disebut anugerah

Selagi kau masih sangat kecil,
Kau tak memiliki banyak pilihan,
Bahkan hampir tak ada
Kami orang tuamu memilihkan untukmu,
Makanan yang kau makan,
Minuman yang kau minum,
Baju yang kau pakai,
Itulah kenapa…
Kami disebut orang tuamu,
Itulah kenapa…
Kami bertanggungjawab penuh atasmu

Selagi kau anak-anak,
Kamu mulai memiliki pilihan,
Walau tak banyak,
kami harus menghargainya…
Namun kami tetap orang tuamu,
Kami bertanggungjawab penuh atasmu

Saat kau remaja,
Pilihanmu semakin banyak,
Dan kau harus belajar,
Bahwa ada konsekuensi untuk tiap pilihan
Bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan
Dan keberhasilan adalah hadiahnya
Bahwa untuk setiap kepercayaan,
Ada tanggungjawab yang mengikuti

Saat kau dewasa,
Seluruh pilihan ada di tanganmu,
Kami tak lagi berhak memilihkan untukmu
Kami sedang menyaksikan kau melesat…
Seperti anak panah menuju sasarannya
Dan kami dapat berbangga,
Karena kami tak mendapat malu
Atas pilihan-pilihan yang kau buat

Ketika suatu saat kau memiliki anak,
Kau tak hanya memiliki pilihan atas hidupmu
Kau harus membuat pilihan sulit untuk anakmu,
Seperti kami buat untukmu
Itulah kenapa,
Menjadi orang tua yang baik adalah pilihan

Kau bisa meraut anak panahmu dengan seksama
Atau merautnya asal-asalan
Suatu saat kau yang akan menanggung konsekuensinya
Saat anak panahmu tak lagi di tanganmu
Ketika anak-anakmu dewasa

Dan ketika usiamu menjadi senja,
Kala pikiranmu menjadi terbatas,
Kala fisikmu menjadi lemah,
Kala ingatanmu memudar,
Kau tak lagi memiliki banyak pilihan
Anak-anakmu memilihkan untukmu

Dan apa yang kau tanamkan pada mereka sejak kecil
Akan terlihat dari pilihan-pilihan yang mereka buat untukmu

Dan ketika usiamu senja
Sebenarnya, bahkan kita semua
Tak memandang usia…
Tak memiliki pilihan untuk memilih
Sang Pencipta memilihkan waktunya untukmu
Waktu untuk kembali menghadap-Nya

Dan kehidupan setelahnya,
Adalah konsekuensi…
Dari pilihan yang kau buat
Saat kau hidup di dunia…