Terkadang,
Kenangan itu datang tanpa diundang
Seringkali datang karena aku mengundangnya…
Saat-saat di mana Mama memarahiku saat kecil
Terasa kejam… bagi seorang anak
Sesuatu yang aku benci dahulu
Namun ku syukuri sekarang
Semua aturan yang Mama terapkan
Terasa mengekang… bagi seorang anak
Sesuatu yang aku tangisi dahulu
Namun ku syukuri sekarang
Hukuman demi hukuman yang Mama berikan
Terasa begitu menyiksa… bagi seorang anak
Sesuatu yang tak kumengerti dahulu
Namun ku syukuri sekarang
Hadiah yang mama berikan saat bagi raport,
Sulit mendapat pujian Mama
Sekali mendapatkannya,
Kau akan merasa terbang ke angkasa
Rasa kuatir yang disembunyikan
… saat aku pulang sekolah naik angkutan umum pertama kalinya
… saat aku pulang sesudah ujian
… saat aku pulang membawa kabar tentang penerimaan universitas
Senyum kecil yang kau berikan
Saat aku membawa kabar yang memang kau harapan
terlalu gengsi menunjukkan bahagia
namun terlalu sayang untuk menyembunyikannya
Setiap kenangan adalah pelajaran
Proses yang membentuk seorang anak perempuan
…menjadi wanita dewasa
Setiap aturan adalah sumber hikmat
Proses yang membentuk seorang anak pembangkang
…menjadi tahu diri
Setiap hukuman adalah pembinaan
Proses yang membentuk seorang anak pemberontak
… menjadi taat
Setiap hadiah yang sulit diperoleh adalah pelajaran
Bahwa seringkali hidup membutuhkan perjuangan
Dan pencapaian itu sendiri adalah hadiah
Setiap kekuatiran yang berubah menjadi senyum adalah pelajaran
Bahwa kabar baik dari yang terkasih adalah sumber kebahagiaan
Pencapaian dari yang terkasih adalah prestasi untuk seorang ibu
Selamat ulang tahun yang ke 64, Mama!
Darimu aku belajar untuk menjadi kuat
Darimu aku belajar untuk menjadi tegar
Darimu aku belajar untuk menjadi cukup tanpa berpuas diri
Selamat ulang tahun, Professor Mama!
Darimu aku belajar mengenai hikmat
Darimu aku belajar mengenai pengendalian diri
Darimu aku belajar mengenai kemurahan hati
Karena mahkota setiap anak adalah orang tuanya
Dan aku… memiliki mahkota yang begitu bersinar!!