Suatu hari,
Aku akan berusaha lebih keras
Aku akan berjuang lebih giat
Aku akan mendapat posisi nomor satu
Tapi hari ini,
Tidak…
Hari ini aku malas
Biarlah hari ini aku duduk santai
Biarlah hari ini aku tidur-tiduran saja
Suatu hari,
Aku akan menjadi ahli
Aku akan latihan lebih rajin
Aku akan membanggakan orangtuaku
Tapi hari ini,
Tidak…
Hari ini aku malas
Biarlah hari ini aku duduk santai
Biarlah hari ini aku tidur-tiduran saja
Suatu hari,
Aku akan berprestasi
Aku akan membuktikan
Bahwa aku bisa
Bahwa aku pintar
Bahwa aku sanggup
Tapi hari ini,
Tidak…
Hari ini aku malas
Biarlah hari ini aku duduk santai
Biarlah hari ini aku tidur-tiduran saja
Bukankah waktuku masih banyak
Bukankah masih ada besok
Bukankah masih ada besoknya lagi
Bukankah masih ada beberapa hari ke depan
Biarlah hari ini kukatakan pada jiwaku
Nikmati hari ini dan bersenang-senanglah
Padamu masih ada banyak kesempatan
Padamu masih banyak hari-hari ke depan
Biarlah hari ini kukatakan pada jiwaku
Untuk apa berlelah-lelah hari ini
Usiamu masih panjang
Harimu masih banyak
Suatu hari aku akan berusaha
Tapi tidak…. tidak hari ini!
—
Beberapa minggu belakangan saya membahas buku Letters From Parents bersama anak-anak kesayangan saya, anggota Menara Singer yang saya kasihi. Mereka adalah anak-anak luar biasa yang merupakan partner Menara Ministries dalam melayani Pelajar Kristen Sekolah Dasar Negeri.
Kepada merekalah pertama kali saya berbagi nasihat-nasihat orangtua yang saya tulis dalam Letters From Parents. Setelah dua minggu lalu kami membahas tentang kepercayaan dan minggu lalu membahas mengenai kehormatan, kemarin kami membahas mengenai “Latihan”.
Pada dasarnya manusia adalah mahluk berdosa yang cenderung melakukan apa yang tidak baik. Agar manusia dapat beruntung, mereka harus berlatih sejak dini untuk melakukan apa yang baik. Latihan untuk berbelas kasihan, latihan untuk membangun kebiasaan baik, latihan untuk menolong, latihan untuk bicara apa yang manis, latihan untuk mendengar…
Seringkali kita ingin sukses, tapi kita melewati fase “latihan”. Seringkali tanpa sadar kita berpikir, “besok saya akan mulai, tidak hari ini” seperti tulisan pembuka saya. Saya selalu ingat kata-kata papa saya, “jangan menunda sampai besok apa yang dapat dilakukan hari ini!”
Hari ini, seperti juga saya mengajak anak-anak terkasih saya kemarin, saya sendiri juga akan belajar juga mengajak semua pembaca untuk belajar bahwa “semua yang baik membutuhkan latihan,” dan… waktu yang paling tepat untuk memulainya adalah HARI INI!