Tentang pernikahan


Anakku,
Ketika kau menikah,
Artinya kau siap untuk tunduk
Tunduk pada suamimu
Tunduk pada keputusan yang sudah dibuatnya
Seperti perintah yang kau dapati di Buku Besar kita

Ketika seorang pria menikah,
Artinya dia siap untuk bertanggungjawab
Bertanggungjawab atas keluarga barunya
Bertanggungjawab untuk mengasihi tanpa syarat
Bertanggungjawab atas isteri dan anaknya
Dialah kepala keluarga baru

Banyak masalah terjadi
Karena isteri yang tak mau menundukkan diri
Atau suami yang tak sanggup bertanggungjawab

Anakku,
Pernikahan terasa sangat manis,
Saat kau berdiri di depan altar
Mengatakan “aku bersedia”
Mengucapkan janji pernikahan
Mengenakan cincin di jari pasanganmu
Tersenyum pada para saksi

Tapi kau mungkin akan merasa
Bahwa pernikahan ternyata juga memiliki bagian-bagian asam dan pahit
Ketika pertengkaran-pertengkaran kecil,
Ketika ketidakcocokan,
Ketika perbedaan pendapat
Mulai muncul di antara kalian berdua

Mungkin sesekali kau menangis
Mungkin sesekali kau marah
Tapi ingat satu hal, anakku
Segala sesuatu bisa diselesaikan
Jika kau memutuskan untuk menyelesaikannya

Ya, anakku
Menyelesaikan masalah adalah keputusan
Kau memutuskan untuk mendengarkan pendapat suamimu
Kau memutuskan untuk bicara dengan tenang
Kau memutuskan untuk tidak kehilangan kendali
Kau memutuskan untuk meminta maaf jika salah
Kau memutuskan untuk memaafkan
Kau memutuskan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama
Kau memutuskan untuk rendah hati
Kau memutuskan untuk bertoleransi

Pernikahan yang langgeng itu
Buka pernikahan yang tanpa masalah
Tapi pernikahan di mana suami isteri mau menyelesaikan masalah
Dan bukan menghindarinya

Anakku,
Teladanilah kami,
Papa dan mamamu
Sesekali mungkin kami beradu pendapat di hadapanmu
Tapi ketika itu terjadi,
Kami juga akan menyelesaikannya di hadapanmu

Tentang mengambil keputusan, anakku
Ada waktu-waktu di mana aku yang mengambil keputusan
Dan ibumu harus menghormati keputusan yang kubuat
Tapi ada juga waktu-waktu dimana aku meminta ibumu membuat keputusan
Dan saat itu, aku akan menghormati apapun keputusan yang dibuatnya

Anakku,
Semuanya adalah tentang kasih
Namun yang harus kau ingat,
Kasih itu sendiri adalah sebuah keputusan
Ya, sebuah keputusan!

Kau memutuskan untuk meminta kasih Tuhan,
Kau memutuskan untuk sabar di saat sulit
Kau memutuskan untuk bersikap murah hati
Kau memutuskan untuk tidak memegahkan diri terhadap suamimu
Kau memutuskan untuk tidak banyak menuntut
Kau memutuskan untuk tidak menyimpan dendam
Kau memutuskan untuk berbagi
Kau memutuskan untuk menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu

Pernikahan yang langgeng itu
Bukan pernikahan yang tanpa masalah
Tapi pernikahan di mana suami isteri memutuskan untuk saling mengasihi
Bukan sekedar kata-kata
Tapi keputusan setiap hari

Pernikahan yang langgeng itu adalah
Pernikahan dengan sikap penundukan isteri
Pernikahan dengan tanggungjawab suami
Pernikahan dengan keputusan untuk menyelesaikan masalah
Pernikahan dengan keputusan untuk mengasihi

1 thought on “Tentang pernikahan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s