Sang Penyesat


Aku suka pekerjaanku
Aku cinta murid-muridku
Aku bertemu mereka tiap hari
Mereka percaya padaku
Menceritakan masalahnya padaku

“Temanku membenciku” kata mereka

“Ampuni mereka,
Tetaplah berbuat baik pada mereka” kataku

Kemudian aku bertemu temanku
Dia tidak menyukaiku
Yaaah…Aku pun tak terlalu menyukainya
Sebaiknya aku membuang muka
Sebaiknya tak menyapanya
Akan kuceritakan nanti sikapnya pada teman-temanku

Aku suka pekerjaanku
Aku cinta murid-muridku
Aku bertemu mereka tiap hari
Mereka percaya padaku
Menceritakan masalahnya padaku

“Aku melakukan kesalahan” kata mereka

“Akuilah” jawabku
“Dan minta maaflah”

Aku ingat tadi pagi,
Aku memarahi anakku
Padahal dia tidak salah
Dia menangis
Aku tetap memarahinya
Yaaah… Aku kan orangtua
Tak apalah melakukan kesalahan

Aku suka pekerjaanku
Aku cinta murid-muridku
Aku bertemu mereka tiap hari
Mereka percaya padaku
Menceritakan masalahnya padaku

“Kenapa aku tak seperti orang lain” kata mereka

“Bersyukurlah,” jawabku “cukupkan dirimu dengan apa yang ada”

Kemudian aku pulang
Bersungut-sungut…
Karena tak memiliki rumah lebih bagus
Karena tak juga mampu membeli tas baru
Karena suamiku terlalu sibuk
Karena anakku rewel sekali

Aku suka pekerjaanku
Aku cinta murid-muridku
Aku bertemu mereka tiap hari
Mereka percaya padaku
Menceritakan masalahnya padaku

“Aku selalu dimarahi karena malas. Nilaiku buruk”

“Atur waktumu dengan baik. Lakukan tugasmu dengan tanggung jawab” jawabku

Ah, aku ingat…
Aku belum menjemput anakku
Dia pasti sudah menunggu dua jam
Aku juga belum memasak makan malam
Dan aku belum memeriksa hasil ujian

Aku seorang guru,
Dan baru kusadari
Betapa sulitnya…
Melakukan apa yang kuajarkan…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s