Wahai Tuhan yang Benar (2)


Apa artinya hidup di dunia…
Kau lahir,…
Menjalani hidup yang sama setiap hari…
Kemudian tibalah ajalmu…

Ah, seandainya saja aku tahu siapa penciptaku
Seandainya saja aku mengenalnya
Seandainya saja aku tahu kuasa terbesar di jagad raya ini
Akan ku tanyakan pada-Nya
“Mengapa kau menciptakanku?”

Tapi aku tidak tahu

Dulu,
Aku pernah bertanya pada ayahku
Aku pernah bertanya pada ibuku
Aku pernah bertanya pada nenekku
Tapi mereka tidak tahu
Tidak ada yang benar-benar tahu

Aku tak tahu, siapa penciptaku
Tapi sejak muda aku selalu melakukan ritual
…yang dilakukan orang-orang kampungku
Memberikan sesembahan pada Dia yang tak ku kenal

Di akhir ajalku ini
Cucuku bertanya padaku
Siapa itu Sang Pencipta
Siapa Dia yang kepadanya kami mempersembahkan sesembahan
Namun aku tetap tak bisa menjawabnya
Aku hanya bisa menjawab,
Bahwa Dia adalah kuasa terbesar…

Hari ini,
di penghujung umurku
Ku bawa sesembahanku
dan kubisikkan,

“ini untuk-Mu Sang Hyang Kersa
Ini untuk-Mu… Pencipta yang kuhormati
ini untuk-Mu…

Seandainya saja aku tahu siapa diri-Mu
Kau yang menciptakan kami
Kau yang menciptakan gunung dan pohon
Kau yang menciptakan matahari dan bintang

Seandainya saja aku mengenal-Mu
Aku bisa menjelaskan pada cucuku
Ketika dia bertanya tentang diri-Mu

Seandainya saja aku tahu mengapa Kau menciptaku
Seandainya saja aku tahu apa yang Kau mau
Tentu hidupku akan lebih berarti

Namun jika Kau Maha Mendengar,
Ya Batara Tunggal,
Dengarlah aku kali ini saja…
Hidupku tinggal sedikit
Usiaku hampir habis

Aku takut, Ya Sang Hyang Kersa…
Aku sangat takut
Apa yang terjadi padaku
Jika usiaku habis

Ke mana aku akan pergi?
Apakah aku akan menghadap-Mu?
Apakah aku akan masuk ke dalam kegelapan abadi?
Apakah aku akan binasa?

Ah, Pencipta Agung
Di hari tuaku ini
Aku hanya ingin tahu
Apakah Kau mendengarkan kami selama ini
Apakah Kau menerima sesembahan kami?
Apakah Kau …. mengasihi kami?

Wahai Tuhan yang benar,
Terimalah sesembahan ini…
dan jawablah doaku…”

Note

Ini merupakan seri lain dari “Wahai Tuhan yang Benar” yang pernah saya keluarkan (https://greissia.wordpress.com/2011/04/28/waha-tuhan-yang-benar/). Sekali lagi khusus untuk para misionaris, dan juga pada semua Umat Tuhan. Masih banyak mereka yang membutuhkan Tuhan yang benar, agar hidup mereka lebih berarti… karena Tuhan sudah dekat.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s