Hai bayangan dalam cermin
Katakan siapa namamu
Katakan siapa dirimu
Apakah aku mengenalmu?
Hai bayangan dalam cermin
Kenapa kau selalu ada di sana
Setiap kali aku berdiri di sini
Menatapmu yang berbalik menatapku
Hai bayangan dalam cermin
Kenapa kau ikuti semua gerak gerikku Dari arah yang berlawanan
Seolah mengejekku
Orangtuaku bilang itu adalah diriku
Tapi aku tak mau memiliki wajah sepertimu
Selalu cemberut, tak pernah tersenyum
Seolah kau tak suka padaku
Seolah kau membenci dunia ini
Sialnya, hal yang sama dikatakan padaku
Bahwa aku selalu cemberut
Bahwa aku tak pernah tersenyum
Bahwa aku membenci dunia ini
Kalau saja hidungku lebih mancung
Mungkin aku akan tersenyum
Atau jika wajahku lebih putih
Mungkin aku akan tersenyum
Jika saja rambutku lurus
Mungkin aku akan tersenyum
Tunggu sebentar…
Bayangan Tina, temanku selalu tersenyum
Matanya bersinar
Bibirnya terangkat menyunggingkan senyum
Dan dia terlihat cantik
Tina temanku pun selalu tersenyum
Matanya bersinar
Bibirnya terangkat
menyunggingkan senyum
Dan ya…dia terlihat cantik
Semua orang suka padanya
Kulitnya tidak putih
Rambutnya ikal
Hidungnya tidak mancung
Tapi dia terlihat cantik
Dia terlihat cantik karena tersenyum
Ketika ku tanya rahasianya
Dia menjawab
“Karena aku puas dengan diriku
Karena aku yakin tidak ada yang salah dengan diriku
Karena aku diciptakan Tuhan
Dan karena aku tahu Tuhanku sempurna”
Pagi ini aku berdiri lagi di depan cermin
Ku katakan pada bayangan dalam cermin
“Aku puas dengan diriku”
Dan lihatlah mata di balik cermin mulai bersinar
Ku katakan pada bayangan dalam cermin
“Tidak ada yang salah dengan diriku”
Dan lihatlah bibir di balik cermin mulai menyunggingkan senyuman
Ku katakan pada bayangan dalam cermin
“Tuhan yang menciptakanmu sempurna”
Dan lihatlah bayangan di dalam cermin berubah
Menjadi seorang gadis yang cantik