Istana kesayangan (Anak Raja 3)


Kami memiliki sebuah istana
Pemberian seorang Raja
Sang Raja menitipkan istana ini pada kami
Agar kami dapat menampung banyak orang
Dia memang terlalu royal

Buat dia, kasih itu segalanya
Buat kami, kemewahan lebih penting

Buat dia, jangkau sebanyak mungkin orang
Buat kami, eksklusifitas itu keren

Buat dia, jadikan setiap orang anak-anakku
Buat kami, hanya relasi dan teman-teman kami

Sebenarnya lahan untuk istana ini cukup besar
Tapi untuk apa membuat istana besar-besar
Lebih baik kita perindah yang sudah ada

Setiap hari di sekeliling istana kami ada yang melihat
mereka mengamati apa yang kami lakukan

Sebagian dari mereka mencibir ke arah kami
Sebagian dari mereka meminta belas kasihan kami
Sebagian dari mereka menghina kami terang-terangan
Sebagian hanya mengamati…

Kami hanya melihat
Dengan was was dan takut…

Jangan-jangan mereka akan menghancurkan istana kami
Jangan-jangan mereka akan merebut istana kami
Jangan-jangan mereka mau masuk istana kami

Tidak!! Kami tidak akan ijinkan orang lain jadi bagian dari istana ini
Apalagi mereka yang dekil dan kotor
Lebih-lebih mereka yang suka berbuat jahat

Raja kami pernah berkata
“istana ini ada untuk menyelamatkan yang hilang”

Tidak!!!! Sudah cukup kami saja yang diselamatkan
Jangan orang-orang asing itu
Mereka tidak pantas
Biarkan saja mereka

Tahun demi tahun berlalu
Istana kami menjadi semakin besar
Dan semakin besar
Dan semakin besar

Kadang kami suka mengundang beberapa orang
Dari istana lain
Untuk melihat dan membandingkan

Kami sangat bersukacita
kalau mereka memutuskan untuk pindah
pindah dari istana itu ke istana kami

Biasanya mereka pindah karena istana itu tidak mengadakan pesta
Atau karena istana itu suka memainkan musik yang terlalu lambat
Atau karena istana itu tidak memiliki home theatre seperti kami
Atau karena istana itu tidak memiliki pemimpin seperti pemimpin kami

Suatu hari Raja kami datang
Ketika kami sedang bernyanyi dan berpesta

“Apa yang sedang kalian lakukan?”

Kami menunggu kedatanganmu, ya raja

“Mengapa banyak orang di luar sana yang tidak masuk?”

Masuk? untuk apa mereka masuk
Mereka tidak pantas untuk kriteria kami
Mereka tidak pantas untukmu, ya raja

“Siapa yang mengatakan demikian?”

Kami….kami pikir kau tidak akan…

“Bukankah aku menyuruh kalian
untuk menjangkau sebanyak mungkin orang
untuk mengatakan pada mereka tentang aku, dan kasihku
Bahwa mereka diterima di sini?”

Ya, tapi kami pikir…mereka tidak akan mau
Lagipula mereka terlalu jahat…
Mereka terlalu…tidak pantas

“Kalian pikir? Siapa sebenarnya yang jadi raja di sini?”

Tentu saja Anda, ya raja”

“Lalu mengapa kalian tidak melakukan yang aku mau?”

Saat itu, kami tidak dapat berbicara apa-apa lagi
Sang raja mengusir kami dari istana ini
Memindahkan kami ke tempat lain
Ke luar dari istana ini

Aaaah, apa yang telah kami perbuat?

1 thought on “Istana kesayangan (Anak Raja 3)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s