Satu kali Anak Raja ingin keluar
Melihat dunia luar..
“Aduh,kok seperti ini..
Terlalu banyak penderitaan”

“Bawa kami bersamamu,”

“Tidak,tempatmu di sini,
Kalian adalah pendosa..”

Anak Raja melemparkan uang,dan kembali melangkah..

“Wah,tak hanya ada penderitaan. Rupanya ada juga pendosa..”
“Hai pendosa,kalian tinggal dalam gelap,kalian akan mati”

“Kalau begitu tunjukkan kami terang,bawa kami bersamamu”

“Apa? Tidak,tempatmu di sini.
Baiklah kami akan berdoa..
Mudah2an kau bertobat.tapi sesudahnya,uruslah urusanmu sendiri”

Anak Raja berdoa,dan kembali melangkah…

“Aaah,lihat,rupanya di sini ada juga penghakiman…hmmm,kalian orang jahat,pantas dihukum.
Semoga Tuhan mengampunimu”

“Kalau begitu tunjukkan pada kami kebenaran,
Bawa kami bersamamu”

“Apa? Tidak tempatmu di sini.
Bagaimana mungkin tadi kami bisa masuk ke tempat penuh dosa seperti ini..”

Anak Raja menepiskan baju dan kembali melangkah..

“Sebaiknya kita pulang, ke gedung kita yang megah..kita tunggu Raja di sana..

Kita bernyanyi dan berpesta..

Jangan ada orang miskin di antara kita…
Jangan ada pendosa di antara kita…
Jangan ada penjahat di antara kita..
Biarlah kita nyaman dengan diri kita
Menanti Raja kita”

Aaah,andai Anak Raja ingat…
Bahwa mereka pun dulu berasal dari sana…
Bahwa mereka berada dalam terang karena belas kasihan…

Aah,andai mereka ingat