Anakku,
Hari pertama selalu menyenangkan, bukan?
Hari pertama sekolah…
Hari pertama liburan…
Hari pertama bekerja…
Hari pertama ditahun baru
Hari pertama memberi harapan,
Untuk melakukan apa yang benar
Dari awal sampai akhir,
Tanpa salah…
Tanpa cacat…
Namun yang sering terjadi adalah,
Kita mengacaukannya
Bahkan sebelum mencapai setengah perjalanan
Selalu ada pertengkaran pertama,
Selalu ada nilai buruk pertama,
Selalu ada kesalahan pertama,
Selalu ada kekecewaan pertama,
Sebagian orang melihatnya sebagai kegagalan,
Memutuskan untuk berhenti berusaha,
Seolah nila telah merusak sebelanga susu
Seolah kehidupan telah berakhir
Sebagian orang melihatnya sebagai kegagalan,
Memutuskan untuk hidup seenaknya,
Seolah nasi telah menjadi bubur
Seolah tak ada lagi yang bisa dilakukan
Anakku,
Kita menginginkan apa yang baik,
Walau pada akhirnya ada saja kesalahan yang kita buat
Kita ingin sabar,
Namun ketika kesulitan datang,
Kita menjadi geram
Kita menjadi tak sabar
Kita ingin jujur,
Namu ketika masalah datang
Kita mengelak,
Kita tergoda untuk berkelit
Kita ingin murah hati,
Namun ketika kesempatan itu datang
Kita tergoda untuk menghitung untung dan rugi
Kita ragu-ragu
Hari pertama itu menyenangkan,
Sampai kita melakukan kesalahan pertama
Ketika itu terjadi anakku,
Perbuatlah begini,
Sadari bahwa kau manusia,
Kau tak mungkin bisa menjadi sempurna
Sadari kau hidup di dunia
Lingkunganmu tak sempurna
Karena itu,
Kita butuh pribadi sempurna,
Pribadi yang tak pernah salah
Kebenaran adalah NamaNya
Kesempurnaan adalah pakaianNya
Kekudusan adalah diriNya
Pribadi itu ada,
Dia tak keberatan, bahkan ingin sekali…
…menjadi bagian dari harimu
…menjadi kapten dari kapalmu
…menjadi kepala dari tubuhmu
Dia mengasihiMu,
Namamu dikenalNya,
Wajahmu diingatNya,
Dirimu dikasihiNya
Ya, anakku
Dia adalah Tuhan kita,
Tak pernah salah,
Sempurna,
Terpuji,
Benar,
Kudus,
Ketika kau serahkan hari-harimu padaNya
Berjalan bersamaNya sejak hari pertama
Dia akan menuntunmu
Dia akan mendampingimu
Dan ketika suatu saat kau menjumpai kesulitan,
Dia akan membantuMu dengan caraNya
Yang harus kau lakukan adalah taat,
Jangan kecewakan Dia
Namun ketika kau tergelincir,
Melakukan apa yang tak seharusnya kau lakukan,
Perbuatlah begini,
Minta ampun padaNya,
Dan beri kesempatan kedua pada dirimu,
Menyesallah, dan bertobatlah
Kemudian bangkitlah
Anakku,
Tak ada yang tahu panjang usianya
Selalu ada hari pertama di tiap tahun
Selalu ada hari pertama di tiap bulan,
Selalu ada hari pertama di tiap minggu
Selalu ada detik pertama di tiap hari
Selama kau hidup,
Gunakan tiap hari dengan baik
Seolah itu hari pertamamu
Seolah kau mendapat kesempatan baru tiap hari
Libatkan Tuhan dalam setiap hari itu
Dan jadilah pemenang…
Greissia mengucapkan Selamat Tahun baru 2013 bagi pembaca semua. Berkat Tuhan turun atas Anda semua…