NAM mempercayai bahwa Tuhan itu impersonal, artinya tidak mengacu kepada suatu pribadi tertentu, maha hadir, dan sangat baik.
Tuhan dalam NAM adalah impersonal. Tuhan yang impersonal tidak akan memperkenalkan dirinya, tidak juga menuntut suatu syarat khusus seperti moralitas tinggi, perilaku / sikap dan kepercayaan dari umatnya. Ini sebabnya mengapa mereka mempercayai reinkarnasi. Dengan reinkarnasi, tidak ada penghakiman…tidak ada kesempatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya
Karena penganut New Age bertujuan mengangkat setiap pribadi untuk menjadi tuhan, mereka justru merendahkan keagungan dan pribadi dari Tuhan yang benar. Dengan kata lain, bagi mereka..dunia ini ga cukup besar buat satu Tuhan yang benar, tapi cukup besar untuk menampung banyak tuhan-tuhan kecil… (ngerti ga sih….di sini saya ga nangkep logikanya sama sekali)
Tidak ada moral absolut dalam New Age…artinya ga ada yang benar-benar kebenaran…dan yang benar-benar salah…semuanya relatif..
Mereka mengatakan bahwa ada yang dinamakan toleransi spiritual untuk setiap kebenaran…(sama…saya juga ga ngerti di bagian ini). Mereka sebut itu sebagai harmonisasi.
Sebenarnya lucu juga, dengan mengatakan bahwa tidak ada moral absolut, bukankah itu artinya suatu moral absolut?? hmm, intinya mereka mengatakan bahwa suatu kesalahan bisa jadi benar kalau didukung oleh maksud yang benar. Mencuri, berbohong, melanggar aturan, perzinahan… kadang kadang bisa benar.. sekali lagi, segala sesuatu itu relatif
Wow….hidup dalam relativitas moral seperti ini tampaknya tidak menjanjikan masa depan, bukan?
tepat sekali,
ketikan TUHAN tidak dipercayai, dalih yang keluar… dalih untuk menyelamatkandiri sendiri
salam