Beda prinsip


Ayah jelaskan padaku,
Ada yang tak kumengerti
Apa yang kau nasihatkan
Berbeda dengan apa yang mereka katakan

Katamu kita harus berbuat baik pada siapa saja
Mengasihi orang lain seperti diri sendiri

Tapi kata mereka,
Berbuat baiklah pada mereka yang berbuat baik
Bodoh kalau tetap berbuat baik pada orang jahat

Katamu kita harus menolong semua orang
Dengan ketulusan hati dan tidak mengharap imbalan
Jangan sampai tangan kirimu tau apa yang diberi tangan kananmu

Tapi kata mereka,
Berbuat baiklah agar mereka merasa hutang budi
Dan suatu saat akan membalas kebaikanmu
Dan usahakan mereka tahu bahwa kau memberi

Katamu kita harus mengatakan apa yang sebenarnya
Apapun resikonya
Apapun kondisinya
Karena kejujuran adalah sesuatu yang mulia
Dan integritas menunjukkan harga diri

Tapi kata mereka,
Katakan apa yang mereka ingin dengar
Pastikan reputasimu selamat
Dan kau mendapat posisi setinggi mungkin

Katamu kita tidak boleh membalas dengan kejahatan
Yang berbuat jahat sama kita
Katamu kita harus membalasnya dengan kebaikan
Justru itu akan menumpukkan bara api ke atas kepalanya

Tapi kata mereka,
Jangan diam saja kalau diperlakukan tidak baik
Lawan, dan balaskan dendammu
Pastikan lawanmu jatuh

Katamu yang terpenting adalah hubungan
Dengan Tuhan
Dengan sesama
Dan bukan uang dan kekayaan

Tapi kata mereka
Hubungan bisa dibeli
Kebaikan orang bisa dibeli
Dengan setumpuk uang dan kekayaan

Jelaskan padaku ayah
Terlalu banyak perbedaan antara apa yang kau ajarkan
Dan apa yang mereka katakan…

 

Sudah Lunas?


Sudah beberapa hari tidak makan….
Hanya ingin makan enak,
di restoran enak,
memesan seperti orang-orang itu…

Sudah beberapa hari tidak makan…
Ingin rasanya makan di bawah AC,
Dengan sumpit…
Di atas nampan yang mengeluarkan asap dan bau yang harum

Tapi aku tak punya pakaian yang pantas…
Aku tak punya sepatu yang bagus…
Yang aku tahu, aku lapar…
Dan ingin seperti orang-orang itu…

Jadi kumasuki restoran yang mewah…
Pelayannya datang, dengan tatapan curiga…
“Mau memesan bu?” tanyanya..”Pesan apa?”

Aku begitu bingung melihat restoran itu..
Makanannya tak kukenal..
Tapi orang-orang itu terlihat menikmatinya..
Jadi asal saja kutunjuk..

Kukira, itu sudah cukup.Aku hanya ingin makan
Tapi, aku ditanya lagi, “Apa lagi…?” Masih dengan tatapan curiga
jadi kutunjuk lagi beberapa makanan…
“Minumnya bu?”
Kutunjuk gambar minuman berwarna pink yang terlihat enak…

Sudah beberapa hari tidak makan,
Aku hanya lapar…
Ingin makan enak, seperti orang-orang itu…

Kunanti makananku…
Tak kunjung datang…
Ku lihat pelayannya
Semua menatapku…Curiga

Ku tatap udara di depanku…

Aku hanya ingin makan enak,
seperti orang-orang itu…

Tiba-tiba makananku datang…
Waaah, nampan panas mengeluarkan asap yang harum
Sumpit, mangkuk dan peralatan makan yang tak kukenal

Aku tak peduli,
Ku makan semua, dengan tanganku…
Ku minum habis minuman pink itu…

Aku mau makan enak, di hari terakhirku…
Hidup begitu susah….Begitu rumit…
Aku tak sanggup lagi menjalaninya…

Semua sudah habis…
Aku akan dipermalukan untuk terakhir kali…
tapi aku tak peduli…toh hidupku akan segera berakhir…

“Sudah lunas bu” Kata pelayannya
“Apa?” aku tak percaya

“Sudah lunas, semua sudah dibayar. Oleh Bapak dan Ibu yang tadi baru keluar”

Aku menatap tak percaya, pelayan itu tersenyum…

“Semua sudah lunas?” ulangku…”Lunas”

Ku berjalan pulang ke rumahku…
Tidak, aku tak akan mengakhirinya hari ini…
Mungkin masih ada harapan.

Aku akan mencoba menatanya lagi…
Lagipula, masih ada kebaikan yang harus kubalas…
Jika bukan pada Bapak dan Ibu tadi…
AKu akan membalasnya pada orang lain…

Tidak, aku tak akan mengakhirinya hari ini…

Base on true story? Maybe…:)