Setelah sekian lama akhirnya melanjutkan lagi apa yang saya pelajari dari Mazmur.
Seseorang pernah menceritakan pada saya inti dari suatu seminar mengenai integritas. Dalam seminar itu dikatakan bahwa salah satu pelajaran yang harus dilakukan peserta adalah menjadi saksi yang baik. Artinya, menceritakan hanya apa yang dilihat, dengan tidak menambahkan asumsi sedikitpun kepada apa yang dilihatnya.
Saya beri contoh, sesuatu yang sensitif, ketika ada seseorang melihat seorang pria dan wanita di depan sebuah kamar hotel di tempat wisata, misalnya. Pria dan wanita itu bukan suami dan istri dan orang tersebut merasa berkewajiban untuk mengatakan sesuatu, sayangnya bukan kepada orang yang bersangkutan, tapi pada orang lain. Bagaimana cara orang tersebut biasanya menyampaikan? Continue reading