Anakku,
Menjadi orang benar tidak berarti…
…bahwa kau akan disukai
…bahwa kau akan berhasil di dunia
…bahwa hidup akan lebih mudah
Melakukan apa yang benar tidak berarti…
… semua orang setuju dengan yang kau lakukan
… semua orang suka dengan yang kau lakukan
… semua orang akan membelamu
Dalam sejarah kau akan melihat
Ada orang memutuskan untuk mengatakan apa yang benar
…dan mereka dicemooh
Ada orang memutuskan untuk memilih apa yang benar
…dan mereka diasingkan
Ada orang memutuskan untuk bersikap benar
…dan mereka dipersekusi
Anakku,
Aku sudah menceritakan padamu banyak contoh
Mulai dari Daniel sampai Yesus
Mereka memilih kebenaran
…dan orang-orang membenci mereka
Kecenderungan manusia adalah memikirkan diri sendiri
Untuk menguntungkan diri sendiri,
Mereka rela melakukan apa yang tidak benar
Dan benci kalau ada ‘orang benar’
Karena semakin berkilau emas,
semakin terlihat kusam kayu di sampingnya
Namun anakku,
Berbuat benar adalah keputusan yang paling tepat
Mengatakan apa yang benar adalah keputusan yang bijak
dan memilih apa yang benar adalah keputusan seorang pahlawan
Ketika kamu memilih kebenaran,
di saat sekitarmu memilih sebaliknya,
Kamu membuktikan pada mereka
Bahwa kau adalah emas murni yang berkilau
Tak ada yang dapat memadamkan kilau itu
Ketika kamu memilih kebenaran,
di saat sekitarmu memilih sebaliknya,
Kamu menunjukkan kualitasmu pada mereka
Bahwa kau adalah cahaya yang bersinar
Tak ada yang dapat memadamkan sinar itu
Anakku,
Kita memilih kebenaran karena memang itu yang sepatutnya dilakukan
Karena itu yang diajarkan Pencipta
Karena itu yang disukai-Nya
Karena itu yang dilakukan-Nya
Ketika kita melakukan apa yang benar,
Kita sedang mengikuti jejak-Nya
Kita sedang meneladani-Nya
Kita sedang bersinar di dunia
Putuskanlah apa yang benar, anakku
Bahkan jika itu berarti kau akan dicemooh
Bahkan jika itu berarti kau akan diasingkan
Bahkan jika itu berarti kau akan dipersekusi
Pilihlah apa yang benar
Karena saat kau melakukannya,
Kau sedang membuat Penciptamu tersenyum…