Setiap manusia lahir dengan Hati Nurani
Hati nurani yang menemanimu kemana pun
Mengetahui apa yang kau buat
Dan memberitahumu saat kau salah
Tidak ada yang tahu dari mana hati nurani berasal
Mungkin asalnya saat TUHAN menciptakan manusia
Dan meniupkan nafas kehidupan ke dalamnya
Nafas kehidupan itu mengandung hati nurani
Mungkin juga hati nurani berasal dari buah pengetahuan
Sebuah cerita dari Kitab Kejadian
Buah yang membuatmu menjadi seperti Tuhan
Tahu mana yang baik, dan mana yang buruk
Hati nurani membatasi gerakmu
Seperti undang-undang tak tertulis yang ada di benakmu
Bergerak tak tentu arah, mendesak
…saat kau melakukan apa yang salah
Hati nurani perlu dipelihara
Dalam doa dengan si Pemberi,
Dalam pertobatan kepada Ilahi,
Dalam ibadah kepada Sang Khalik,
Jika tidak, ia akan mati
Dan saat ia mati,
Kemanusiaanmu akan mati bersamanya
Kau tak kan lagi bisa membedakan
Baik dan buruk
Benar dan salah
Kau tak lagi bisa merasa tak nyaman
Ketika sesuatu tak pada tempatnya
Ketika keadaan seharusnya tak terjadi
Kau tak lagi bisa mengendalikan diri,
Menguasai lidah untuk tak memaki
Mengasai hati untuk tak membenci
Menguasai tangan untuk tak memukul
Saat hati nuranimu mati
Kau seperti memutus nafas Tuhanmu
Menjadikanmu mahluk buas tanpa kendali
Egois dan hanya memikirkan diri sendiri
Saat hati nuranimu mati,
Kau sebenarnya sudah mati di dalam
Hanya cangkang tanpa kehidupan
Manusia tanpa kasih dan belas kasihan