Manusia-manusia topeng berjalan
Wajah tengadah bak bangsawan
Melangkah ringan dengan elegan
Senyum tersungging nan menawan
Jauh di dalam relung jiwa
Ada pahit tak tertahan
Mengeroposkan tulang
Menusuk jantung
Menghancurkan hati
“Aku tak apa”
“Aku bahagia”
“Aku senang”
Topeng tersenyum
“Aku hancur”
“Aku sedih”
“Aku pahit”
Manusia menangis
“Aku tak ada masalah denganmu”
“Aku menyukaimu”
“Aku siap membantu kapan saja”
Topeng tersenyum
“Aku membencimu”
“Aku sungguh muak denganmu”
“Aku senang melihatmu hancur”
Manusia merengut
Senja tiba…
Waktu melepas topeng
Rumah adalah neraka
Dan keluarga adalah puing-puing
Manusia-manusia merengut
Manusia-manusia lesu
Manusia-manusia pahit
Sementara
Topeng-topeng tergantung,
Tersenyum…